ZIONIS KEMBALI BERAKSI

Genderang perang mulai terang
Seiring terdengar tiupan angin bulan perdamaian
Kekezaman zionis kembali memakan korban
Tujuh ratus nyawa melayang
Ribuan orang berlomba untuk sembuh

Letupan meriam menjerit ditanah palestin
Jeritan anak kecil menambah terngiangnya penderitaan
Rumah-rumah kini telah jadi puing-puing
Gedung-gedung telah menjadi keriting

Ini tak adil……………
Senjatamu sungguh canggih wahai zionis
Sementara kami hanya bisa menangis
Menangis karena teriris oleh kezamnya zionis




Ya allah kirimkanlah lagi burung ababilmu
Biarkanah burungmu membawa kerikil panas
Jadikanlah gaza sebagai kuburan bagi yahudi itu
Lemparkanlah batu kerikil seperti lemparan bom mereka
Tembakkanlah hingga menembus dada mereka yang penuh keangkuhan

Sementara sekutu kami hanya bisa membantu semampunya
Mereka terpaku oleh perkumpulan tertinggi dimuka bumi ini
Perkumpulan yang dihuni oleh pendukung yahudi
Mereka membiarkan bumi ini hangus
Mereka membiarkan tanah yang secuil ini di rampas

Diatas langit ke tujuh nyawa-nyawa yang menjadi tumbal menangis
Semoga tangisan mereka mengucur dan berubah membeku menjadi paku
Paku tajam yang akan hinggap dikepala sang penjajah
Yang menamcap hingga tembus ke dasar bumi ini

Jutaan tangan menengadah ditiap-tiap sudut di muka bumi
Milyaran doa dipanjatkan dengan hati tergetar
Trilyunan asa tertanam disetiap doa yang dipanjatkan
Trilyunan asa menyelinap di dalam luka saudara-saudara kita disana
Akankah berakhir dengan hasi imbang
Ataukah harus ada pemenang dengan darah dan nyawa sebagai sayarat

0 komentar

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)