Tiga orang hawa dengan usia bervariasi
Si kecil terlena dengan mata dan kehidupan yang tak normal
Si sedang terlena dengan kaki, rambut dan keadaan yang tersisir tak menentu
Si dewasa tersirat memamerkan celana dan kaki yang robek tak beralas
Dengan keadaan seperti itu mereka mencoba menjual suaranya
Dari bus ke bus ia datangi dengan suara yang lebih bagus suara kentut
Beberapa lembar amplop mereka siapkan untuk kotak imbalan
Lagu yang sedang up to date pun dinyanyikannya
Hanya dengan okulele dan suara kedua tangan yang sengaja diadukan
Mereka asik bernyanyi dan penuh penghayatan
Hingga suara dan musik tak sehati
Orang-orang hanya tertawa menyembunyikan rasa iba
Diambilnya oleh si kecil kotak imbalan yang telah dibagikan kepada penghuni bus
Dihitungnya di bangku belakang yang kosong melompong
Dibagikannya amplop itu satu banding lima belas
Dilihatnya amplop itu apakah berisi ataukah jadi risih
Inikah calon penerus bangsa????
Inikah sang pengganti nona kartini???
Yang dibiarkan terlantar dan diperas oleh tangan yang tak bertanggung jawab
Apakah ini keinginan mereka atau bukan???
iTheme Techno Blogger by Black Quanta. Theme & Icons by N.Design Studio. Distributed by eBlog Templates