Curi hati sang perusak hati

Menanti dewi yang selalu dinanti

Kadang asa tertahan emosi merasuk setelah bersapa

Aku tak akan menyerah

Mungkin ucap hanya menahan rasa, menjegalnya ataukah mengujinya

Tapi rasa ini ada ketika bertatap lara

Bercanda riang seakan luka lama tumbuh menjadi asa

Ingin diucap tapi hati menolak

Keangkuhan, kesombongan, kemunafikan datang terucap didepan mata

Seakan bangga dengan semuanya

Bangga berhasil meruntuhkan bangunan yang sedang dibangun

Namun,, benci memang selalu datang ketika semua terjadi

Hati gelisah jika mulut tak bekerja menyapa

Hati tergilas ketika sang dewi asik bergurau, tukar sapa dengan sang raga yang penuh kejantanan

Setelah itu hilanglah semua
Aku hanya bisa masuk kedalam perasaan mereka

0 komentar

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)